Strategi Rotasi Ala SFC


Eka Ramdani Persib vs Sriwijaya FC

Liga Super Indonesia (LSI) musim ini memang sangat menguras tenaga tim-tim pesertanya. Misalnya saja bagi Persib Bandung. Persib harus bertanding di Bandung, kemudian ke timur Indonesia di Makassar kemudian Wamena, kemudian kembali lagi lahi ke Bandung dan langsung terbang ke Palembang.

Dalam 21 hari terhitung dari menghadapi Pelita Jaya tanggal 21 November sampai 12 Desember 2009 besok menghadapi Sriwijaya FC (SFC), Persib harus bermain sebanyak 7 kali pertandingan. Secara rata-rata, Persib bermain sekali dalam tiga hari. Hebatnya, Persib melakukannya dengan mengarungi negara besar bernama Indonesia. Dan bukan hanya Persib saja yang mengalami masalah dengan jadwal seperti ini, tim pererta LSI lainpun juga mengalami hal yang sama.





Jadwal kompetisi seperti ini memang sangat menguras stamina dan konsentrasi pemain. Komplain terhadap jadwal kepada PT Liga Indonesia atau PSSI mungkin merupakan hal yang mustahil untuk dilakukan, karena mereka seperti tidak mempunyai telinga dan hati. Salah satu jalan untuk mensiasati masalah ini adalah dengan rotasi.

SFC merupakan tim yang cukup sukses melakukan hal ini. Strategi rotasi mereka, untuk sementara mampu menempatkan tim asal Palembang ini di urutan 3 klasemen sementara LSI 2009/2010, terpaut 4 poin dari Arema yang menempati posisi puncak.

Rachmad Darmawan (RD) pun mengatakan bahwa rotasi merupakan solusi untuk menyikapi padatnya jadwal LSI musim ini.

“Sebab dengan jadwal ketat seperti sekarang, seluruh tim tanpa terkecuali menjadi rentan mengalami kelelahan, maka rotasi merupakan solusi.” ujar RD kepada wartawan pasca timnya mengalahkan Persela Lamongan di Jakabaring.

Kecerdikan RD juga terlihat ketika SFC bertandang ke Wamena. Pada saat itu, RD mengistirahatkan 5 pemain intinya. SFC memang sukses digebuk tuan rumah Persiwa 3-0. Akan tetapi, dengan memboyong para pemain yang segar, SFC kemudian berhasil mengalahkan juara bertahan Persipura 1-2. Dan RD pun mengaku bahwa ini merupakan buah dari strateginya melakukan rotasi.

“Strategi ini cukup jitu, karena semua pemain kami yang tidak ikut tur Papua bisa tampil lebih fresh saat melawan Persipura,” tandas Rahmad.

Strategi ini pula diterapkan oleh RD dalam pertandingan melawan Persela kemarin. RD membangku cadangkan empat pemain intinya, yaitu Ferry Rotinsulu, Ambrizal, Christian Warobay, dan Isnan Ali. Nampaknya perhatian SFC sudah mengarah ke partai bigmatch melawan Persib Bandung, hari Sabtu besok.

Menarik untuk kita ikuti, mampukah Persib menahan laju SFC dikandangnya?

0 komentar:

Posting Komentar

top